PKS Targetkan Menang 60% di Pilkada Serentak
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan percaya diri menargetkan 60
persen kemenangan di Pilkada Serentak 2018. Target ini dicanangkan
berdasarkan hasil perolehan pemilihan bupati, wali kota hingga gubernur
di berbagai provinsi pada 2015 hingga 2017.
"Pilgub, Pilwako dan Pilbup serentak 2018 ini kita target menang
60 persen dari yang didukung dan diusung," kata Presiden PKS Mohamad
Sohibul Iman, Senin (28/8/2017).
Sohibul menegaskan, pada Pilkada serentak 2015 PKS berhasil meraih
kemenangan 52 persen dari calon yang didukung dan diusung. Persentase
kemenangan tersebut bertambah menjadi 56 persen pada Pilkada serentak
2017, termasuk kemenangan di Jakarta.
Khusus untuk Pilkada di Jawa Barat, Sohibul menegaskan target
utama jelas memenangkan pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu Pada Pilgub
yang diusung bersama Partai Gerindra. Selain itu, PKS menargetkan bisa
memenangkan 10 dari 16 pilkada di kabupaten/kota di seluruh Jawa Barat.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jabar Ahmad Syaikhu
menambahkan, daerah-daerah yang berpotensi menang di Pilkada
kabupaten/kota antara lain Kota Bandung, Kota Bekasi, Subang dan
Sukabumi. Selain calon petahana dari PKS, daerah-daerah tersebut juga
termasuk lumbung suara PKS di Jawa Barat.
Sebagaimana diwartakan, PKS dikabarkan mempertimbangkan Adang
Daradjatun sebagai salah satu tokoh yang akan diusung sebagai calon wali
kota Bekasi untuk periode 2018-2023. Wakil Sekjen DPP PKS Mardani Ali Sera dalam rilis di Jakarta,
Selasa 15 Agustus 2017, menyatakan PKS akan mempertimbangkan mengusung
anggota Komisi VI DPR RI itu pada Pilkada Kota Bekasi.
"Pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2018 kami masih terus
mengkaji siapa saja kandidat yang layak untuk kami usung memimpin Kota
Bekasi," ungkap Mardani.
Mardani Ali Sera menambahkan bahwa Adang Daradjatun yang
merupakan mantan Wakil Kepala Polri itu merupakan sosok yang disegani
dan dihormati di PKS.
Mardani juga menyebutkan bahwa kemungkinan besar PKS akan berkoalisi dengan Gerindra di dalam Pilkada Kota Bekasi mendatang.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih dan politikus
Gerindra, Sandiaga Uno mengapresiasi dan mendukung terbentuknya koalisi
PKS dan Gerindra untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi
2018.
"Saya menyebut PKS dan Gerindra bukan lagi berkoalisi, melainkan
bersekutu. Jadi, kalau di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi
berkoalisi, saya akan sepenuhnya mendukung," kata Sandiaga Uno dalam
keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat (11/8).
Meski yang dilawan adalah petahana yang didukung banyak parpol di
Kota Bekasi, Sandi meyakini koalisi PKS dan Gerindra akan bisa menjadi
juara.
Hal itu, kata dia, karena mengaca pada pengalaman dalam Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, dengan kerja keras dan
komitmen, akan bisa memenangi pilkada.
Soal siapa calon yang akan diusung menjadi Wakil dan Wali Kota
Bekasi, Sandi menyerahkan kepada mekanisme internal PKS dan Gerindra. (Okezonedotcom)
Post a Comment