Header Ads

Aneh!! Suka PKS Pas Ada Kasus


“Aku baru suka PKS pas kasus LHI” ujar salah seorang yg mempunyai akun twitter bernama Alya. “Aneh harusnya kan menghindar atau kabur dan gag mau tau apaan tuh PKS” mungkin seperti itulah yang ingin dicapai oleh berita-berita yang cetar membahana menghiasi layar televisi dan koran-koran yang tersaji setiap hari dalam rumah-rumah kita, agar citra PKS turun.

Seperti yang terjadi di Amerika ketika dua pesawat menabrak menara kembar, muslim langsung disudutkan oleh media barat sebagai pelakunya, alih-alih umat Islam tidak akan berani menampakkan dirinya “tertunduk malu” karena warga dunia mencapnya sebagai “teroris”, bahkan sebagian kita ikut mengutuk aksi tersebut dan menganggap meruntuhkan citra Islam, tetapi apa yang terjadi? citra Islam turun? menurut Dale Jones (peneliti yang terlibat dalam sensus penduduk), sentimen anti-Islam yang meningkat setelah serangan 9/11, justru menjadi jalan mempercepat penyebaran Islam di AS, bukan memperlambat.  

Kasus yang sedang hot-hotnya dimedia sekarang ini dengan PKS sebagai tokoh sentralnya, semua kejelekan dihubung-hubungkan dengan partai ini yang mungkin bertujuan untuk merusak kepercayaan publik terhadap partai yang baru 15 tahun ini hadir ditengah-tengah masyarakat.

Tetapi ternyata malah membawa perkembangan yang cukup signifikan terhadap partai da’wah ini, banyak masyarakat yang jadi bersimpati karenanya, bahkan di Lumajang, kabupaten yang terletak di pinggiran Jawa Timur ini turut merasakannya khususnya di wilayah Kecamatan Sumbersuko, beberapa tahun lalu ada desa yang sulit sekali dimasuki tetapi pasca kasus ini malah ada satu kelompok ngaji yang mulai beberapa hari yang lalu, tanpa diduga sebelumnya ada pula yang tiba-tiba ingin menjadi kader setelah kejadian tersebut.

Kita syukuri saja semua yang terjadi kepada jama’ah ini sebagai suatu hal yang lumrah dalam perjalanan da’wah, kita harus bisa melewati berbagai proses untuk mematangkan jama’ah ini menuju cita-cita yang kita impikan bersama.

No comments

Powered by Blogger.