Gubernur Salurkan Beras ke Desa Mekarmukti Garut
Jembatan gantung di Sungai Cisanggiri yang menghubungkan Dusun Cadas
Bodas Desa Mekarmukti Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut ambruk pada
Senin (9/1/2012) lalu. Akibatnya, sekitar 116 Kepala Keluarga atau 502
jiwa terisolasi.
Kondisi ini berakibat pada rendahnya akses masyarakat di desa tersebut ke kecamatan yang berpotensi terjadinya rawan beli terutama bagi rumah tangga miskin. Lebih jauh, hal ini berpotensi terjadinya kerawanan pangan.
Dalam siaran persnya, Senin (30/1/2012), selain memberikan bantuan beras, Pemprov juga menyediakan perahu karet sebanyak 2 unit untuk membantu mobilitas warga selama perbaikan jembatan.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Daerah (BKPD) Jabar menyerahkan bantuan beras kepada Camat Cibalong Eli Suherli dan disaksikan juga oleh Kepala Desa Mekarmukti Suryana. Bantuan ini diprediksi mencukupi untuk kebutuhan warga selama 2 bulan. Beras sejumlah itu mencukupi konsumsi bagi 502 jiwa selama dalam keadaan darurat.
"Sekali lagi, di desa kami sebetulnya tidak ada
kelaparan. Yang ada adalah adanya rawan daya beli yang tentunya juga
perlu mendapatkan perhatian bersama mulai pemerintah desa, kecamatan,
kabupaten, dan provinsi," ujar Kepala Desa Mekarmukti Suryana.
Menurutnya, putusnya jembatan tidak berakibat terjadi kelaparan. Warga, lanjutnya, masih punya stok pangan. "Hanya harganya menjadi mahal dan mereka juga terbiasa mengonsumsi pangan lokal seperti pisang dan gadung untuk pemenuhan pangan keseharian." ujar Suryana.[inilah.com]
Kondisi ini berakibat pada rendahnya akses masyarakat di desa tersebut ke kecamatan yang berpotensi terjadinya rawan beli terutama bagi rumah tangga miskin. Lebih jauh, hal ini berpotensi terjadinya kerawanan pangan.
Dalam siaran persnya, Senin (30/1/2012), selain memberikan bantuan beras, Pemprov juga menyediakan perahu karet sebanyak 2 unit untuk membantu mobilitas warga selama perbaikan jembatan.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Daerah (BKPD) Jabar menyerahkan bantuan beras kepada Camat Cibalong Eli Suherli dan disaksikan juga oleh Kepala Desa Mekarmukti Suryana. Bantuan ini diprediksi mencukupi untuk kebutuhan warga selama 2 bulan. Beras sejumlah itu mencukupi konsumsi bagi 502 jiwa selama dalam keadaan darurat.
Sekum PKS Lumajang bersama Gub. Jabar Ahmad Heryawan |
Menurutnya, putusnya jembatan tidak berakibat terjadi kelaparan. Warga, lanjutnya, masih punya stok pangan. "Hanya harganya menjadi mahal dan mereka juga terbiasa mengonsumsi pangan lokal seperti pisang dan gadung untuk pemenuhan pangan keseharian." ujar Suryana.[inilah.com]
Post a Comment