PKS Adakan Jawa Timur Mengaji
Menyambut
peringatan Nuzulul Qur'an, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur mengajak
kader, simpatisan dan masyarakat luas lebih dekat dengan kitab suci melalui
program Jawa Timur Mengaji, Minggu (5/8/2012).
Kegiatan mengaji digelar serentak di 38 DPD
PKS se Jawa Timur. Bentuknya bermacam-macam. Ada yang berupa tabligh akbar,
istigotsah, khataman Al Qur'an, hafalan Qur'an, hingga aneka lomba.
"Kami ingin Ramadan ini menjadi bulan PKS.
"Ke dalam, kami ingin Ramadan sebagai momentum training bagi kader agar
lebih kuat modal moralitasnya. Keluar, kami berharap Ramadan sebagai momentum
menebar kebaikan", kata Drh H Hamy Wahjunianto MM, ketua DPW PKS
Jawa Timur.
PKS juga mengajak masyarakat luas lebih bisa menggali
inspirasi dari kitab suci. Termasuk inspirasi bagaimana membangun negeri yang
menyejahterakan rakyat. "Kami yakin, kalau kita semua lebih akrab dengan
kitab suci, lebih memahami isinya, akan banyak pelajaran berharga yang bisa
kita ambil sebagai model membangun negeri ini", katanya.
Di DPD PKS Kab.
Lumajang juga mengadakan kegiatan yang sama, bertempat di salah satu rumah
makan yang berada di wilayah kecamatan Sumbersuko sengaja mengambil
tempat di rumah makan karena daya tampungnya luas untuk menampung ratusan kader
PKS Lumajang dan karena acaranya sore hari, jadi sekalian buka puasa bersama.
Acara
tersebut dimulai kurang lebih pukul 16.00 wib dibuka dengan tilawah al-Qur'an,
dilanjutkan dengan sekedar sambutan dari panitia dan acara yang ditunggu-tunggu
yaitu ceramah dari H. Moh. Darwis Muzakki, M.Pd.I dari Jam’iyatul Quro’ wal
Hufadz NU Lumajang, menjabarkan kenapa kita harus memperingati Nuzulul Qur’an.
Beliau mengapresiasi acara yang dilakukan oleh PKS Lumajang sebagai sarana
untuk mendapat rahmat Alloh, serta secara terus terang termasuk penggemar PKS
yang selalu terdepan menyaksikan kader PKS bila muncul di Televisi. Beliau juga
masih percaya bahwa meskipun asasnya sekarang menjadi “terbuka”, masih tetap
berlandaskan al-Qur’an.
Saking semangatnya beliau berceramah di depan
ratusan kader PKS Lumajang, tidak terasa waktu yang diberikan oleh panitia
sudah terlewat, sampai adzan maghrib berkumandang sekaligus menutup acara Jawa
Timur Mengaji ini dengan do’a.
Post a Comment