Header Ads

Wujudkan Pengembangan Agrobisnis dan Pariwisata



 

Refleksi Hari Jadi Kabupaten Lumajang yang ke-757; 
Oleh: M. Iqbal (Mahasiswa STKIP Lumajang)
 


Tanpa terasa pada hari ini, Kabupaten Lumajang telah berusia 757 tahun. Sejarah panjang pun telah ditorehkan oleh Kabupaten Lumajang dalam perjalanannya dari mulai berbentuk kerajaan Lamajang yang didirikan patih Nambi silam hingga menjadi sebuah kabupaten Lumajang sekarang ini. Perjalanan panjang ini membuktikan bahwa Kabupaten Lumajang mampu bereksistensi dan tak lapuk di makan zaman dan mempunyai daya saing dalam era globalisasi ini.
Icon Kota Pisang Lumajang
 
Hari Jadi Lumajang ke-757 tahun ini, merupakan hari jadi ke lima di masa kepemimpinan bupati Syahrazad Mazdar. Tentunya dengan kepemimpinan Bupati Lumajang yang sudah berpengalaman selama hampir lima tahun dan mengerti dengan keadaan Lumajang diharapkan dengan konsep kepemimpinan partisipatifnya yang selalu berusaha menyerap aspirasi seluruh komponen masyarakat dalam pembangunan Kota Pisang mampu menjawab berbagai macam kendala yang dihadapi oleh Kabupaten Lumajang.


Fokus Syahrazad Mazdar yang menitikberatkan pada pengembangan agrobisnis dan pariwisata
Lumajang agar menjadi yang termaju di wilayah karesidenan besuki perlu mendapat dukungan dari masyarakat Lumajang. Pasalnya, agrobisnis dan pariwisata merupakan potensi terbesar yang dimiliki oleh Kabupaten Lumajang.
Sebagai penggerak utama roda perekonomian, sektor agrobisnis didominasi tanaman pangan dan hortikultura. Komoditas unggulannya adalah padi, jagung, kedelai, cabai, dan tentunya PISANG LUMAJANG yang sudah tidak asing di telinga baik secara nasional bahkan internasional dengan sentra di Kecamatan Senduro, Candipuro, dan Gucialit.

Pada hortikultura, pisang komoditas unggulan. Potensi produksi pisang di
Lumajang mencapai 2.902.650 ton. Kualitas pisang agung, pisang mas kirana, bahkan pisang mbug daerah ini lebih baik dibandingkan dengan daerah lain.

Pasirian merupakan penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar bagi
Lumajang melalui tambang pasir meskipun masih menimbulkan permasalahan linkungan yang mengancam kehidupan sekitar, alam dan jalanan rusak akibat aktifitas penambangan pasir. untuk mengurangi ketergantungan terhadap tambang pasir Lumajang dituntut untuk bekerja lebih keras lagi mengembangkan potensi wisata yang ada di kawasan selatan Lumajang khususnya di kecamatan pasirian dan juga kawasan potensi wisata lainnya seperti Watu Godeg, Ranu Pane, Guwa Tetes, Ranu Klakah, Puncak Gunung Semeru, Candi Senduro, dan tempat wisata lainnya yang belum terjamah.

Dalam usianya yang ke-757 tahun Kab.
Lumajang, diharapkan akan lebih mampu mengatasi berbagai macam persoalan yang dihadapinya, sehingga Visi Pembangunan Daerah Kabupaten Lumajang Tahun 2008-2013 Kabupaten Lumajang, yaitu visi, misi pembangunan sesuai masa kampanye dulu. yaitu fungsi silaturahim, fungsi menyamakan pendapat dan fungsi pembangunan, bisa terwujud.

Tak kurang dari empat bulan lagi tepatnya di bulan mei Lumajang akan menghadapi yang saya biasa mengistilahkan “PILKADAL” atau pemilihan kepala daerah langsung, beberapa figur mulai bermunculan baik melalui spanduk banner yang terpampang di tempat-tempat umum maupun ataupun melalui kunjungan-kunjungan langsung untuk mempromosikan diri, hanya satu harapan dari seluruh warga lumajang yaitu terwujudnya Lumajang yang lebih baik di segala bidang.

Visi Kabupaten
Lumajang yang memberikan skala prioritas terhadap pembangunan ekonomi yang berbasis agribisnis dan pariwisata, harus tetap dilanjutkan melalui penguatan dan pemantapan sektor tersebut, sehingga menjadi motor penggerak perekonomian daerah dan masyarakat.

Visi ini semoga bukan hanya sebatas wacana saja, harus ada tindakan nyata untuk merealisasikannya, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten
Lumajang harus menciptakan Good Goverment and Good Governance membangun pemerintah dan tata pemerintahan yang baik.

Selain itu, yang perlu dikedepankan oleh pemerintah Kabupaten
Lumajang adalah bagaimana pemerintah Kabupaten Lumajang mampu membangun kelembagaan daerah yang kondusif, sehingga dapat mendesain standard Pelayanan Publik yang mudah, murah dan cepat. Pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah daerah akan mempengaruhi minat para investor dalam menanamkan modalnya di suatu daerah. Excelent Service harus menjadi acuan dalam mendesain struktur organisasi di pemerintah daerah.

Akan tetapi bukanlah hal yang mudah untuk membangun Kota Pisang ini, dibutuhkan kerjasama antara berbagai pihak baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat itu sendiri. Semangat kebersamaan dengan optimisme yang tinggi merupakan solusi untuk menjawab segala permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh Kabupaten
Lumajang.

Masyarakat Lumajang sudah merindukan Prestasi Adipura yang pernah diraihnya dengan mendapatkan Piala Adipura sebagai kota terbersih untuk kategori kota kecil dan mendapatkan Anugrah Kalpataru sebagai wujud partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan, keindahan dan ketertiban tata kota.
Akhirnya, Semoga di Hari Jadi Kabupaten Lumajang yang ke-757 ini bisa dijiwai oleh seluruh masyarakat KotaPisang dan bisa dijadikan refleksi untuk menghantar Kabupaten Lumajang kedepan yang lebih baik lagi. Wilujeng Pangestu kaping-757 KotaPisang Lumajang …!

No comments

Powered by Blogger.