Header Ads

PKS Tak Khawatir Masuk dalam Buku "Curhat" SBY

Rencana Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) meluncurkan buku berisi curahan hatinya selama berpolitik dan menjadi kepala negara, mendapat reaksi beragam dari berbagai pihak. Ada yang pro, ada yang kontra, ada juga yang tak mau ambil pusing.

Ilustrasi
Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi  berpendapat bahwa rencana SBY itu wajar. PKS merasa tak perlu berlebihan menanggapinya.

"Saya rasa biasa saja bila seseorang menulis pengalaman hidupnya. Sah-sah saja bila presiden hendak curhat dalam buku yang akan ditulis, toh selama ini sudah sering pula kita dengar curhat dalam pidato beliau," ujar Aboe Bakar, Selasa (12/11).

Anggota Komisi III DPR ini enggan berandai-andai soal isi buku SBY. Ia pun tak khawatir bila PKS pun termasuk yang disinggung dalam isi buku itu. 

"Saya yakin beliau seorang negarawan, tak mungkin akan memojokkan pihak-pihak tertentu. Lagi pula, masyarakat kini telah dewasa, mereka akan bisa menyikapi setiap pemberitaan dan opini secara bijak," ujarnya.

Saat ini, sambungnya, publik sudah semakin dewasa dan cerdas. Bila berpolitik tanpa kesantunan pasti tidak mungkin mendapat simpati rakyat. Ia juga meyakini bahwa rakyat memiliki hati nurani yang tajam, tak akan mempan lagi politik pencitraan dan politik belas kasihan.

Melalui buku yang akan diberi judul Selalu Ada Pilihan (SAP), SBY bercerita mengenai kisah pribadinya dalam berpolitik, hingga cerita yang penuh pelajaran buat dirinya. Ia berharap ceritanya nanti dapat menjadi bahan pelajaran bagi semua pihak.

Sumber  : http://www.jurnalparlemen.com/view/6799/pks-tak-khawatir-masuk-dalam-buku-curhat-sby.html

No comments

Powered by Blogger.