Header Ads

Khusnul: Pendapatan Pasir Sulit Terpenuhi Jadi Persoalan Klasik yang Pelik

Lumajang-23/11/2020 Kendala Komisi C bidang keuangan hingga saat ini masih terus terjadi dan belum terurai, upaya inovasi maupun lompatan yang ditawarkan komisi C pada mitra kerjanya belum ada progress yang menggembirakan, akibatnya hingga saat ini persoalan pendapatan dari pajak minerba atau pajak pasir menjadi persoalan yang sangat pelik.

Persoalan di Perusahaan Umum Daerah Tirta Mahameru yang dulu PDAM, juga persoalan pajak resto dan hotel menjadi perhatian Komisi C, wakil ketua Komisi C Khusnul Khuluk politisi dari PKS menyatakan persoalan klasik dalam penerimaan pajak minerba atau pajak pasir setiap tahun sulit terpenuhi, yang dijadikan kambing hitam saat ini karena pandemi covid-19 padahal menurut Khusnul setiap hari masyarakat diberikan pemandangan dengan lalu-lalangnya truk-truk  pasir dari Lumajang, mereka mengeruk asset pasir lumajang namun pendapatan pajak pasirnya lepas, berbagai upaya tawaran sudah disampaikan ke Bupati dan ke mitra kerja, namun belum ada perkembangan yang signifikan.

Berjalan 2 tahun kosongnya dirut PDAM yang saat ini berubah nama menjadi Perusahaan Umum Daerah Tirta Mahameru dijabat Plt hingga dua kali pergantian Plt berdampat pada kinerja perusahaan umum daerah itu, selama menjadi mitra dari Komisi C DPRD, menurut wakil ketua komisi C Drs. H. Khusnul Khuluk, hingga saat ini masih terjadi masalah klasik yang belum terurai.

Komisi C kata Khusnul Khuluk sudah berberapa kali mendorong Bupati sebagai pemilik perusahaan umum daerah untuk segera mendefinitifkan direktur Perumda Tirta Mahameru karena sudah 2 tahun dijabat Plt dengan pergantian dua kali, namun progress kinerjanya tidak signifikan. 

Pihak plt direktur kepada Komisi C mengaku tidak bisa melakukan tindakan leluasa karena terbatasnya posisi sebagai plt, sementara Bupati sebagai pemilik perumda mengaku belum berani mendefinitifkan karena kinerjanya tidak ada kemajuan, sementara persoalan supply air bersih, perpipaan dan lain-lain masih menjadi persoalan klasik. (Gloria FM/HMS)

No comments

Powered by Blogger.