Seluruh Fraksi PKS DPR Kenakan Batik
Memperingati hari Batik, seluruh anggota
DPR Fraksi PKS dan seluruh tenaga ahli beserta para asisten diminta
untuk mengenakan busana batik. Hal ini merupakan wujud kecintaan FPKS
sebagai anak bangsa akan warisan budaya yang sudah diakui oleh PBB.
"Bangsa
lain boleh mengklaim, tapi klaim itu tidak akan berarti bila kita mau
menggunakan dan membeli batik dalam negeri," ujar Wakil Ketua Fraksi PKS
Mustafa Kamal dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Selasa
(2/10).
Perintah menggunakan batik ini, kata Anggota Komisi I DPR
merupakan hasil dari rapat pimpinan fraksi yang digelar, Senin (1/10)
pagi. Dia juga menyarankan para anggota FPKS sebisa mungkin menggunakan
batik dengan corak dan motif dari daerah pemilihannya.
"Indonesia
begitu kaya akan khasanah corak batik, dan semua itu adalah kekayaan
yang mesti dilestarikan dengan cara menggunakannya secara rutin di
berbagai kesempatan," jelas dia.
Mustafa pun menyatakan dalam
keseharian, anggota fraksi PKS menggunakan batik tidak hanya di hari
Jumat seperti dianjurkan pemerintah. Pasalnya, dalam berbagai kesempatan
tidak terlalu membutuhkan pakaian jas resmi, dan hampir selalu awak PKS
memakai batik.
"Jika kebetulan ada tamu asing, maka kerap kali kami memberikan suvenir kain batik," kata dia.
Data
Kementerian Perindustrian yang menyebutkan industri batik nasional pada
tahun 2010 saja berhasil menghasilkan penerimaan negara dari ekspor
sebesar USD 105 juta atau hampir mencapai Rp 1 Triliun. Jadi,
berbatikria bukan sekedar menjaga warisan budaya, tetapi juga dapat
menghasilkan penerimaan negara yang tidak kecil," imbuhnya.
Sumber: Klik
Post a Comment