Header Ads

PKS Jakarta Dorong Kepolisian Segera Temukan Pelaku Pembunuhan Neysa

Dalam kasus pembunuhan seorang anak dari Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sangkulirang, Kutai Timur, Kalimantan Timur. PKS DKI Jakarta melalui salah satu pimpinannya, Abdurrahman Suhaimi, mendorong pihak kepolisian segera menemukan pelakunya yang masih buron. Hal tersebut disampaikan Suhaimi, di  Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2016).

Masih menurut Suhaimi, musibah yang menimpa nanda Neysa Nur Azlya yang ditemukan sudah tidak bernyawa secara mengenaskan sungguh menyayat hati dan memilukan siapapun yg masih ada rasa kasih sayang di hatinya. Apalagi bagi kedua orang tua dan keluarganya.

"Kami sangat berharap kepada pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya, dapat mengungkap dan menangkap pelaku kejahatan ini dan menghukumnya dengan seberat-beratnya," kata pria yang menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta ini.

Sebelumnya Suhaimi mengatakan, atas nama pimpinan Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS DKI Jakarta menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah tersebut, "Semoga kedua orang tua dan keluarganya diberikan kesabaran dan ketabahan oleh Allah SWT," sebut Suhaimi yang juga Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS DKI Jakarta ini.

Suhaimi juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan lebih berhati-hati dalam menjaga anak-anak mereka. Masyarakat juga harus dapat mengambil pelajaran dari musibah ini sehingga dapat bahu membahu, baik antar masyarakat maupun dengan aparat untuk mengawasi lingkungan, menciptakan rasa aman untuk masyarakat pada umumnya dan anak-anak khususnya. "Semoga Allah senantiasa melindungi kita semua dari siapapun yang berniat jahat terhadap negeri ini," tandasnya.

Diketahui, anak Ketua DPC PKS Sangkulirang Faturahman itu diculik. Setelah itu, dia dibunuh. Jasadnya ditemukan terbakar dan ditutupi daun kelapa. Pelaku penculikan sekaligus pembunuhan yang sudah diketahui identitasnya itu saat ini masih dalam pengejaran polisi.
(PKS.Id)

No comments

Powered by Blogger.