PKS Mantapkan Artono Cabup Lumajang
Partai
Keadilan Sejahtera (PKS), memutuskan stop untuk sementara (mempending) rencana
H. Rofik Abidin sebagai Calon Bupati Lumajang dari partai ini. Pasalnya, DPW
PKS Provinsi Jawa Timur, menginginkan ada kader PKS yang bisa dicalonkan
sebagai Bupati Lumajang pada 2018 mendatang.
“Sebelumnya, DPD PKS Lumajang, berencana
mencalonkan H. Rofik sebagai calon bupati. Namun, dalam perjalanannya ada
perubahan. Pada tanggal 23 Juli 2017 DPW dan DPP PKS meminta agar Artono maju
sebagai Cabup Lumajang. Maka dukungan kepada H. Rofik distop dulu,” ujar
Ketua DPD PKS Lumajang, Khusnul Khuluk, di kantornya, Rabu (23/8) siang.
Dijelaskan,
mekanisme pencalonan dari PKS cukup mudah. Awalnya, tim di DPD PKS melakukan
pendekatan kepada pihak yang memasang banner tentang keseriusan mereka dalam
pencalonan Bupati Lumajang.
“Kita tanyakan serius gak nya mereka
mencalonkkan diri sebagai calon Bupati Lumajang beserta apa program-programnya.
Yang kita temui dan menyatakan serius adalah Pak Ngateman, Thoriqul Haq, Rofik,
Indah Amperawati. Bupati As’at juga berusaha kita temui tapi selalu gagal.
Mungkin karena kesibuknya akhirnya sulit menemuinya. Malah dua kali kita
janjian ketemu, gak bisa ketemu-ketemu,” pungkas mantan aktivis kampus ini.
Dia
mengatakan, DPD PKS menganalisa kandidat-kandidat tersebut untuk disampaikan ke
DPW PKS Provinsi Jawa Timur, dan selanjutnya DPW meneruskan ke DPP PKS. “Semua hasil analisa internal kita sampaikan.
Apakah isinya tentang kelebihan dan kekurangan calon, potensi calon untuk memperbanyak
kursi di dewan, dan masalah-masalah lain berkaitan dengan kandidat tersebut.
Kalau pak As’at misalnya, kita sampaikan dua kali tidak ketemu,” ujarnya.
Selain
itu, DPP PKS juga meminta hasil survey yang bersangkutan (para kandidat).
Sayangnya, hanya H. Rofik Abidin yang menyerahkan hasil survey, sementara
kandidat yang lain tidak menyerahkan. “Hanya
H. Rofik yang ngasik hasil survey nya. Soal penentu akhir tetap ada di tangan
DPP PKS. Kita hanya menyampaikan progress sehingga PKS punya gambaran siapa
nanti yang akan direkom menjadi Cabup Lumajang. Tapi untuk 3 bulan kedepan kita
diminta untuk fokus running Artono menjadi cabup Lumajang dari PKS. Baru
setelah itu diambil keputusan apakah Artono tetap menjadi N1 atau N2,”
tukas pria yang tetap menekuni dunia enterphreneur ini. SYAM/pedomanindonesiadotcom
Post a Comment