Header Ads

Gaji Pokok untuk Rakyat dibagi September Ini

Bertempat di Pendopo Arya Wiraraja, pada hari Rabu, 21 Agustus 2019 sebanyak 50 anggota DPRD Kabupaten Lumajang terpilih, dinyatakan resmi menyandang amanah baru sebagai wakil rakyat mewakili 1,034 juta penduduk Lumajang (2014). Dihadiri ratusan undangan yang memadati area pendopo acara dimulai sekitar pukul 09.30 dihadiri juga Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati Lumajang.

Pagi itu 4 anggota dewan PKS, dari 50  anggota DPRD Kabupaten Lumajang diambil sumpahnya untuk masa jabatan 2019-2024 dan sekaligus pemberhentian anggota dewan periode 2014-2019. Dan terpilihnya ketua dan wakil ketua sementara dari parpol yang perolehan suara/kursinya terbanyak, sampai terbentuknya struktur pimpinan dewan yang baru.

PKS Lumajang menempatkan wakilnya sebanyak 4 orang dari 5 dapil yang ada untuk mewakili aspirasi penduduk yang menempati luas 179 KM2 ini, PKS Lumajang dipercaya lebih banyak penduduk dibanding periode sebelumnya, 3 orang petahana ditambah 1 orang yang baru kali ini diamanahi sebagai wakil rakyat.

Demi mengemban amanah yang tentunya tidak ringan tersebut empat aleg sepakat untuk berjuang semaksimal mungkin dalam menyuarakan aspirasi rakyat serta merealisasi janji-janji kampanye diantaranya yaitu “gaji pokok 100% untuk rakyat

Menyinggung janji kampanye “Gaji Pokok untuk Rakyat” Ketum PKS Lumajang saat dihubungi melalui WA mengatakan bahwa “Program gaji pokok ini dimulai bulan September ini”,  kata Drs. H. Khusnul Khuluk. Jadi mulai gaji pertama langsung sudah bisa direalisasikan, selain itu sudah banyak program-program yang akan segera dilaksanakan oleh anggota dewan asal Klakah ini diantaranya yaitu akan menjadwalkan hari asprirasi rakyat, sehingga dapat menampung segala permasalahan yang dirasakan oleh rakyat yang diwakilinya.

Dihubungi terpisah aleg PKS yang beda sendiri, karena satu-satunya perempuan diantara anggota legislatif PKS yang lain, mengatakan prioritas yang akan langsung digeber pada September ini selain berkeliling menemui konstiuen untuk menyerahkan gaji pokok anggota dewan tersebut, juga mengawal proses Pilkades serentak di 158 Desa se-Kabupaten Lumajang, “Kami akan mengawal sejauh mana proses pilkades serentak di 158 Desa,” ujar Eka Tri Oktavia, S.Pd ini menjelaskan.

Hasan, ST, MT menambahkan selain merealisasikan gaji pokok yang bertujuan agar membuat masyarakat semakin yakin akan pilihannya memilih partai yang tepat, “Saya berusaha memaksimalkan potensi yang ada di masyarakat serta pembinaan UMKM dan fokus pada pembangunan seperti yang periode lalu sudah dilakukan” ujar dewan yang sebentar lagi akan mengakhiri masa lajangnya.

Pun anggota dewan yang masih baru periode ini dipercaya oleh masyarakat untuk mewakili suaranya untuk wilayah dapil 2, mengatakan akan “memaksimalkan potensi yang ada segera setelah proses Bintek anggota dewan, pembagian alat kelengkapan dewan atau komisi terbentuk.” Tutup Andriyo.

Terakhir harapan kami serta kita semua semoga para aleg terpilih teguh mengemban amanah jujur dan adil dalam bersikap dalam bersikap terus berkhidmat untuk rakyat, untuk Indonesia yang lebih baik (Humas/ISM)



No comments

Powered by Blogger.