Header Ads

Tahun Baruan di Situbondo, Ketua PKS Jatim Hadir di Milad ke -8 Majelis Istighotsah Terak Mancorong

 SITUBONDO– Jika sebagian besar masyarakat merayakan Tahun Baru 2023 bersama keluarga, Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan menghabiskan tahun 2022 dengan mengikuti Majelis Istighotsah dan Sholawat Nariyah Terak Mancorong di Situbondo, Sabtu, 31 Desember 2022.


Irwan mengaku memilih menanti detik-detik pergantian tahun baru bersama para kiai, habaib dan ulama yang sedang berkumpul, bersholawat, berdzikir dan mendengarkan tausiyah dari para kiai.

“Tahun baru ini, saya juga dapat undangan dari banyak tempat. Tapi saya pilih di sini, biar kumpul dengan orang- orang sholih, jadi bekal dan semangat menjalani tahun 2023,” aku Irwan.

Majelis Istighotsah dan Sholawat Nariyah Terak Mancorong yang kerap diikuti Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan digelar berbeda kali ini. Lebih spesial. Lebih meriah. Lampu-lampu panggungnya pun terasa jauh lebih semarak, panggungnya juga lebih luas, sehingga tim musik sholawat yang biasanya duduk di bawah panggung, kini semua tertampung di panggung utama.

Background panggungpun sama sekali berbeda dari kegiatan Terak Mancoronng biasanya. Tak berupa backdrop yang dicetak dari digital printing, namun penuh warna dan gerak dari tampilan videotron.

Irwan juga menyampaikan bahwa selain jemaah yang hadir lebih banyak, habaib, ulama dan kiai berkumpul lebih komplit.

Hal ini karena Majelis Istighotsah dan Sholawat Nariyah pimpinan Habib Ali Assegaf ini memperingati Miladnya ke -8.

“Dengan banyaknya para ulama, habaib dan kiai yang hadir, mustahil saya memikih tahun baruan di tempat lain. In syaa Allah lebih berkah,” tegas pria 46 tahun itu.

Seperti biasanya, Irwan juga selalu dipersilakan duduk di panggung bersama para kiai dan habaib dan diperkenalkan oleh Habib Ali Assegaf kepada jemaah yang hadir.

Dalam kesempatan itu, Pengasuh Ponpes Wali Songo Situbondo, KHR Moh Kholil As’ad yang hadir turut memberikan tausiyahnya.

Menurutnya, kegiatan berkumpul bersholawat dan berdzikir semacam ini akan menjadi kenangan terindah saat di akhirat kelak.

“Saat di akhirat, kita akan mengingat, ada yang kenangan yang tidak baik, ada kenangan yang indah. Berkumpul sholawatan bersama-sama di tempat pengajian ini akan menjadi kenangan terindah kita semua,” jelas Kiai Kholil.

Menurutnya, orang yang cinta dengan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam ini akan mendatangkan keuntungan, kebahagiaan, keselamatan, kesejahteraan dari Allah untuk yang melakukannya.

“Sholawat bisa dilakukan siapa saja, orang yang ngetop, orang bawah, semua bisa, yang penting beriman. Tapi manfaatnya luar biasa. Semoga semua dapat taufiq dan hidayahnya,” doa Kiai yang diamini secara bersamaan oleh ribuan jemaah yang hadir.

Kegiatan Milad ke-8 ini ditutup dengan Mahalul Qiyam secara bersama-sama tepat setelah pergantian tahun 2022 ke 2023.{}

No comments

Powered by Blogger.